Sabtu, 23 November 2013

Jumat, 27 September 2013

kesantrian



TATA TERTIB SANTRI
PESANTREN AL-MA’TUQ


I. TATA TERTIB UMUM
1.   Semua santri wajib memiliki :
a.    Satu buah lemari dengan kuncinya.
b.   Gayung dan alat mandi sendiri
c.    Perlengkapan tidur
d.   Perlengkapan ibadah
2. Semua santri wajib memberi tanda / nama pada barang milik pribadi
3.   Seluruh santri wajib menitipkan uangnya di bendahara tabungan santri dan tidak memegang atau menyimpan uang melebihi Rp5.000,00
4.   Semua santri dilarang menyimpan dan memiliki :
a.    Senjata api atau senjata tajam,
b.   Foto lawan jenis dan gambar-gambar cabul (porno),
c.    Buku-buku mujarobat perdukunan, majalah-majalah wanita, novel, komik, dan bahan-bahan bacaan yang tidak sesuai dengan alam pendidikan di Pesantren Al-Ma’tuq,
d.   Segala bentuk alat telekomunikasi dan alat elektronika (radio, kamera foto, tape recorder, alat pemanas, HP, MP3/4, CD dll),
e.    Benda-benda klenik dan dianggap azimat,
f.    Surat-surat cinta.
g.   Rokok dan miras
5. Seluruh santri tidak boleh meminjamkan peralatan pribadi kepada temannya seperti:
a.    Perlengkapan mandi
b.   Pakaian seragam sekolah
c.    Perlengkapan tidur ( seprey, selimut, bantal )
6. Seluruh santri wajib menjaga semua fasilitas pesantren dengan tidak :
a.    Mencoreti bangku, meja, lemari, dinding dan fasilitas pesantren lainnya.
b.   Memindahkan lemari dan ranjang tanpa izin
c.    Mencopot dan memindahkan lampu
d.   Menukar fasilitas WC dan melepas kran kamar mandi
e.    Menempel sticker di lemari maupun dinding
7.      Seluruh santri dilarang memadamkan lampu kamar pada malam hari.
8.      Santri yang sakit diharuskan menempati ruang UKS
9.      Seluruh santri dilarang berpergian ke luar pesantren tanpa izin terlebih dahulu.
10.  Santri yang merusak inventaris pesantren wajib mengganti.
11.  Semua santri dilarang berbuat gaduh di dalam atau di luar masjid ketika sholat jama’ah atau muhadharah berlangsung.
12.  Setiap santri wajib berbahasa resmi dan dilarang merusak atau mempermainkan bahasa resmi.
13.  Setiap santri diwajibkan mengikuti program pesantren :
a.    Muhadharah dan mengawas bagi para pengurus,
b.   Halaqoh Al-Qur’an sesuai jadwal,
14.  Dilarang membuat seragam khusus tanpa izin Kabid. Kesantrian.
15.  Semua santri dilarang memelihara binatang jenis apapun.
16.  Santri yang didapatkan membawa atau memiliki barang elektronik, maka barang tersebut akan disita dan digunakan untuk kepentingan pesantren.
17.  Santri yang kabur dari pesantren, jika terjadi sesuatu dalam perjalanan, maka bukan tanggung jawab pesantren
18.  Perizinan tidak akan diberikan ketika KBM berlangsung ( kecuali dapat dispensasi dari Bidang Kesantrian dan Bidang Pendidikan )
19.  Pesantren akan mengeluarkan santri yang melakukan pelanggaran syar’i seperti pencurian dan perzinaan.
20.  Kehilangan uang yang tidak dititipkan dibagian tabungan santri ( bendahara dalam kesantrian) pesantren Al-Ma’tuq, maka bukan tanggung jawab pesantren.
21.  Seluruh santri diwajibkan memberi nama pada barang-barang miliknya.


II. TATA TERTIB KHUSUS
A.       TATA TERTIB DI KAMAR
1.      Semua anggota kamar harus mentaati peraturan yang ada di kamar.
2.      Semua anggota kamar wajib tidur di kamar dan ranjang masing-masing.
3.      Santri  harus sudah berada di dalam kamar pada pukul 21.30 WIB.
4.      Semua anggota kamar dilarang makan di dalam kamar.
5.      Dilarang menempel poster apapun di dalam kamar.
6.      Dilarang menyimpan pakaian basah di dalam lemari.
7.      Dilarang membuat kegaduhan, bergurau, dan mengobrol sampai larut malam baik di dalam maupun di luar kamar.
8.      Dilarang memakai alas kaki ke atas lantai di luar atau di dalam kamar.
9.      Dilarang menjemur pakaian di pagar depan kamar.
10.  Dilarang membuang sampah sembarangan.
11.  Tidak diperkenankan tidur di lantai

B.        TATA TERTIB DI MASJID
1.      Semua santri wajib sholat berjama’ah dan sholat sunnah qobliyah serta ba’diyah.
2.      Semua santri dilarang membuat kegaduhan dan mengobrol serta bercanda di dalam masjid terutama ketika adzan berkumandang, melaksanakan sholat, dan khutbah Jum’at.
3.      Semua santri diwajibkan berpakaian sholat (peci, baju koko atau kemeja, dan sarung/celana panjang) ketika sholat berjama’ah. Sedangkan santri puteri memakai mukena dengan jilbab sempurna
4.      Menjaga kebersihan dan ketertiban masjid dengan:
a.       meletakkan mushaf pada tempatnya
b.      membuang kotoran atau sampah pada tempat sampah
c.       tidak mencuci pakaian atau piring di tempat wudhu
d.      tidak meninggalkan pakaian atau sarung di masjid
e.       tidak meletakkan alat mandi di masjid
f.       tidak mandi pada waktu menjelang sholat

C.       TATA TERTIB DI DAPUR
1. Semua santri wajib menepati jadwal makan yang telah ditentukan, yaitu:
a.     Makan pagi         : Pukul 06.20 – 06.50
b.      Makan siang       : Pukul 13.00 – 13.45
c.       Makan malam     : Pukul 19.30 – 20.00
2. Semua santri tidak dibolehkan:
a. memasuki ruang masak kecuali bagian dapur.
b.memasak atau menitipkan masakan di dapur.
c. mencuci apapun dengan air minum.
d.                                                 meminjam alat-alat inventaris dapur.
e. membawa inventaris dapur ke kamar
f. membuat onar/gaduh pada waktu makan.
g.membuang sampah atau sisa makanan di lantai.
h.makan bukan pada waktunya kecuali petugas ronda malam.
i.  Membawa rantang ke kamar
3. Semua santri dilarang meminjam alat makan atau meminjamkannya.

D.    TATA TERTIB SYURTHAH ( PIKET )
1.      SYURTHAH IBADAH
a.       Syurthah ibadah harus berada di tempatnya masing-masing selama bertugas.
b.      Syurthah tidak diperkenankan berolahraga saat bertugas.
c.       Syurthah bertugas mengawasi dan mencatat santri yang masuk kamar pada waktu sholat berjamaah berlangsung.
d.      Syurthah bertugas mengamankan pesantren pada waktu sholat berjamaah berlangsung.
e.       Syurthah bertugas menjaga asrama dan membersihkannya setiap pagi dan sore.
f.       Syurthah bertugas mengangkat pakaian yang dijemur apabila turun hujan pada saat shalat berjamaah.
g.      Syurthah bertugas mengambilkan jatah makan untuk santri yang sakit.

2.      SYURTHAH MALAM ( RONDA )
a.       Syurthah malam ( ronda ) harus membangunkan polisi ibadah ,ketua kamar, pengurus Jum’iyyah Tholabah, dan asatidzah ¼ jam sebelum adzan dikumandangkan
b.      Setiap syurthah malam harus mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mulai jam pelajaran III (jam 08.20)
c.       Setiap syurthah malam tidak diperkenankan meninggalkan tempat tugas kecuali setelah adzan Shubuh dikumandangkan.
d.      Setiap syurthah malam wajib sholat subuh berjamaah di masjid.

E.            TATA TERTIB BERPAKAIAN
1.     Setiap santri harus berpakaian sopan dan rapi sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan, dengan tetap memperhatikan ketentuan syari’at (menutup aurat, tidak ketat, tidak transparan)
a.        tidak isbal bagi putera
b.       memakai kaus kaki bila keluar kamar untuk puteri.
c.       tidak memakai perhiasan secara berlebihan
2.      Semua santri dilarang memakai celana jeans, cut bray, dan sejenisnya.
3.      Semua santri dilarang memakai pakaian yang mencolok (libas syuhroh).
4.      Semua santri dilarang memakai kemeja atau jaket yang bergambar makhluk hidup.
5.      Semua santri tidak diperkenankan memakai jaket ketika masuk kelas dan perkumpulan resmi kecuali ada udzur.

F.        TATA TERTIB BEROLAH RAGA
1.      Semua santri diwajibkan berolahraga dengan memakai pakaian olahraga ( trening dan kaos ).
2.      Mentaati peraturan olahraga:
a.    Berolahraga pada tempatnya
b.   Berolahraga pada waktu yang telah ditentukan, yaitu:
1)        Pagi : Pukul 05.50 - 06.15
2)        Sore : Pukul 16.00 – 17.00
c.    Tidak merusak alat olahraga
d.   Tidak Memakai inventaris olahraga (seragam, bola, dll) tanpa izin bag. olahraga

G.       TATA TERTIB DI KAMAR MANDI
1.      Membawa dan menggunakan perlengkapan mandi pribadi.
2.      Membuka kran dan menggunakan air secukupnya.
3.      Menjaga kebersihan dan ketertiban di kamar mandi dengan tidak :
a.       meninggalkan sampah di dalam kamar mandi
b.      menyimpan pakaian di dalam kamar mandi
c.       membuang plastik ke dalam kloset
d.      mencoret-coret dinding
e.       membuang pembalut di kloset
4.      Memelihara dan menggunakan fasilitas kamar mandi dengan baik
5.      Semua santri dilarang mencuci pakaian pada malam hari.
6.      Semua santri dilarang mencuci pakaian dan mandi pada waktu shalat dan kegiatan pesantren.

H.           TATA TERTIB BERIZIN
1.      Perizinan pulang ke rumah hanya diberikan pada saat liburan resmi Pesantren (liburan akhir semester dan liburan idul fithri)
2.      Santri dibolehkan izin ke Cisaat untuk memenuhi kebutuhan yang tidak tersedia di pesantren maksimal sebulan sekali dengan ketentuan maksimal 10 orang (untuk puteri ditemani musyrifah) dalam setiap pekannya.
3.      Perizinan dibuka ( diberikan ) pada hari Kamis jam 14.00 – 16.00
4.      Perizinan hanya diberikan oleh Bid. Kesantrian dan keamanan
5.      Izin pulang ke rumah karena sakit diberikan jika penyakit yang diderita membutuhkan perawatan khusus (sakit berat)
6.      Bagi santri yang izin ke Cisaat dan sekitarnya diperbolehkan meninggalkan pesantren setelah mengikuti kerja bakti mingguan
7.      Perizinan diberikan hanya di tempat ( kantor ) kesantrian
8.      Perizinan pulang ke rumah bagi santri puteri harus dijemput oleh mahramnya
9.      Bagi santri yang izin pulang diwajibkan mengembalikan surat izin kepada keamanan sesuai waktu yang diberikan
10.  Keterlambatan dari waktu yang telah diberikan akan dikenakan sangsi berupa:
a.       Shalat pada shaf pertama selama satu pekan
b.      Tidak akan mendapatkan izin selama satu bulan dan shalat pada shaf pertama selama dua pekan
c.       Botak (untuk santri putera)
d.      Membersihkan kamar mandi, aula, tangga dan teras
11.  Batas perizinan ke Cisaat dan sekitarnya diharuskan kembali/pulang sebelum Zhuhur dan ke Sukabumi sebelum Ashar
12.  Batas perizinan pulang ke rumah hingga jam 17.00



TATA TERTIB TAMU

1.             Mengisi buku tamu yang telah disediakan di pos satpam.
2.             Menempati ruang yang disediakan pesantren sesuai dengan arahan satpam.
3.             Berpakaian sopan dan memenuhi aturan syari’at (menutup aurat, tidak transparan dan tidak ketat).
4.             Tidak diperkenankan memasuki kamar santri.
5.             Tamu yang ingin menemui santri di saat KBM berlangsung diharuskan menunggu sampai waktu istirahat.
6.             Tamu yang bermaksud menginap disediakan tempat menginap dengan ketentuan:
a.       Konfirmasi sehari sebelumnya untuk memastikan ketersediaan tempat
b.      Memberikan infak untuk pemeliharaan fasilitas ruang tamu
c.       Menjaga kebersihan dan kerapian ruang tamu
d.      Waktu menginap tidak lebih dari satu malam
7.             Wali santri yang bermaksud menengok anaknya dianjurkan untuk datang pada hari libur.
8.             Tamu laki-laki tidak diperbolehkan masuk ke area santri puteri
9.             Tempat bertemu tamu dengan santri putera di ruang tamu / tempat yang telah ditentukan pesantren
10.         Tempat bertemu tamu wanita dengan santri puteri di aula puteri